Sabtu, 19 Maret 2011

Pertanyaan Bab 1

1.12 Identifikasikan dan diskusikan empat laporan keuangan perusahaan yang utama.

• Neraca
Laporan neraca atau daftar neraca disebut juga laporan posisi keuangan perusahaan. Laporan ini menggambarkan posisi aktiva, kewajiban, dan modal pada saat tertentu. Laporan ini bisa disusun tiap saat dan merupakan opname situasi posisi keuangan pada saat itu.
Aktiva (asset), asset terkait dengan sumber daya yang dikendalikan oleh perusahaan, sumber daya ini merupakan investasi yang diharapkan untuk menghasilkan laba di masa depan melalui aktivitas perusahaan. Untuk menjalankan aktivitas operasi, perusahaan membutuhkan pendanaan untuk membiayainya.
Kewajiban (liability), merupakan pendanaan dari kreditor dan mewakili kewajiban perusahaan, atau klaim kreditor atas asset.
Modal/Ekuitas atau ekuitas pemegang saham (shareholder’s equity) merupakan total dari pendanaan yang diinvestasikan atau dikontribusikan oleh pemilik (modal kontribusi) dan akumulasi laba yang tidak dibagikan kepada pemilik (saldo laba) sejak berdirinya perusahaan. Dari sudut pandang pemilik atau pemegang saham, ekuitas mencerminkan klaim mereka atas asset perusahaan.

• Laporan Laba Rugi
Laporan Laba Rugi (income statement) mengukur kinerja keuangan perusahaan antara tanggal neraca. Laporan ini mencerminkan aktivitas operasi perusahaan. Laporan Laba Rugi menyediakan rincian pendapatan, beban, untung, dan rugi perusahaan untuk suatu periode tertentu. Laba merupakan perkiraan atas kenaikan (atau penurunan) ekuitas sebelum distribusi kepada dan kontribusi dari pemegang ekuitas.
Laba ditentukan dengan menggunakan dasar akrual (accrual basic) dalam akuntansi. Dalam akuntansi akrual, pendapatan diakui saat perusahaan menjual barang atau jasa, terlepas dar ssat penerimaan kas. Sama halnya, beban dipadankan dengan pendapatan yang diakui tersebut, terlepas dari saat pembayaran kas.

• Laporan Ekuitas Pemegang Saham
Laporan perubahan saldo laba, laba komprehensif, dan perubahan akun modal sering disebut juga dengan laporan perubahan ekuitas pemegang saham. Laporan ini bermanfaat untuk mengidentifikasi alasan perubahan klaim pemegang ekuitas atas asset perusahaan.

• Laporan Arus Kas
Biasanya laba tidak sama dengan arus kas bersih, kecuali di sepanjang hidup perusahaan. Karena akuntansi akrual menghasilkan angka yang berbeda dari akuntansi arus kas, dan kita mengetahui bahwa arus kas penting dalam pengambilan keputusan, maka diperlukan pelaporan atas kas masuk dan kas keluar. Laporan arus kas melaporkan arus kas masuk dan keluar bagi aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan perusahaan secara terpisah selama satu periode tertentu.

Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Ekuitas Pemegang Saham, dan Laporan Arus kas adalah empat laporan keuangan perusahaan yang utama, karena dalam keempat laporan tersebut dapat dilihat bagaimana cara kerja manajemen dalam mengelola perusahaan, dapat dilihat pula keadaan perusahaan dalam satu periode, dan keempat laporan tersebut merupakan alat pengambilan keputusan untuk masa yang akan datang.



1.32 Jelaskan bagaimana hipotesis pasar efisien menggambarkan reaksi harga pasar atas data keuangan dan data lainnya.

Hipotesis pasar efisien (efficient market hypothesis-EMH) telah mengarahkan banyak strategi investasi selama tiga dekade lalu. Walau tidak seorang pun mengakui pasar sebagai efisien pada bentuk kuat, terdapat banyak bukti bahwa pasar saham (setidaknya di Amerika Serikat) merupakan pasar efisien pada bentuk lemah dan semikuat. Yaitu, harga saham secara serial tidak berkaitan, diartikan tidak ada pola harga yang terprediksi.
Pasar saham tampak bereaksi cepat terhadap informasi seperti pengumuman laba dan perubahan deviden. Pasar juga tampak menyaring informasi, sehingga sulit untuk menipu pasar dengan perubahan akuntansi yang bersifat kosmetik.

dalam http://akuntansi.usu.ac.id/jurnal-akuntansi-21.html(Efficient Market Hypothesis) yang menjelaskan tentang reaksi harga pasar saham terhadap informasi keuangan dan informasi lainnya, Berdasarkan hipotesis tersebut, informasi direfleksikan dalam harga sekuritas dengan kecepatan sedemikian rupa sehingga tidak ada kesempatan atau peluang bagi investor untuk mendapatkan keuntungan dari informasi-informasi yang tersedia untuk publik.




Nb : Tulisan ini adalah tugas saya, mohon dimaklumi dan dimaafkan jika terdapat kesalahan, karena saya juga belajar. Terimakasih..

Sumber : Analisis Laporan Keuangan
Pengarang : K.R. SUBRAMANYAM, JOHN J. WILD
Penerbit : Salemba 4
Edisi : 10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar