Jumat, 24 Desember 2010

9 hewan asli indonesia yang hampir punah

sumber : http://smadaver.com/chit-chat/9-hewan-asli-indonesia-yang-hampir-punah/msg77811/?PHPSESSID=l49vdlfgbikstbavor1dk8cmj2#msg77811


1. Hiu karpet berbintik (Hemiscyllium freycineti)


Quote
Berpola kulit yang indah, hiu ini memiliki kemiripan yang luar biasa dengan kulit macan tutul. Heksagonal cokelat bintik, dengan pusat-pusat pucat, penuh di seluruh tubuh bagia atas. Kecil bintik-bintik gelap menutupi moncong, dan besar, gelap yang terletak tepat di belakang sirip dada. Kedua sirip punggung dan sirip anus ditempatkan di belakang tubuh,pada ekor tebal
habitatnya pada air dangkal di terumbu karang, pasir dan rumput laut yh lebat, berada didaerah papua

2. Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus)



Quote
panjangnya bisa mencapai 2-4 meter, tingginya 170cm dan beratnya mencapai 900 – 2,300 kg.
Statusnya sangat terancam, WWF melidungi hewan ini,badak Jawa adalah salah satu mamalia besar paling langka di dunia . Nama rhinoceros berasal dari bahasa Yunani untuk 'nose horn', dan badak Jawa memiliki satu tanduk di moncongnya itu, seperti tanduk badak, tidak memiliki inti yang kurus tapi terdiri dari serat keratin. Dewasa dalam warna abu-abu, dan memiliki penampilan yg berlapis baja disebabkan oleh lipatan dalam kulit berbulu. Kita dapat menemui hewan ini di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten

3. Babirusa Sulawesi (Babyrousa celebensis)



Quote
Tergolong kedalam hewan yang rentan kepunahannya redaftar didalam data hewen yg hampir punah didunia.
Babirusa Sulawesi jelas diketahui menghuni semenanjung utara dan utara-bagian timur Sulawesi, dan jangkauan dapat juga meliputi pusat, timur dan selatan-timur Sulawesi, meskipun studi lanjut pada penggolongan / taksonomi hewan ini diperlukan sebelum hal ini dapat dikonfirmasi. Beratnya mencapai 600kg, Hidup di hutan hujan dan beriklim tropis.

4. Maleo (Macrocephalon maleo)


Quote
Ukurannya 55-60 cm.
termasuk ke dalam hewan yang terancam populasinya,
Habitatnya di sulawesi dan pulau buton. Tinggal di dataran rendah dan pantai
Burung mencolok ini memiliki khas kurus, gelap pada mahkota pelindung kepala, wajah berwarna kekuningan. Paha yang hitam, dan perut putih, dengan warna merah muda pada dorsal(dada). Burung langka ini biasanya diam, tetapi, terutama di sekitar sarang sangat menjaga, dapat memancarkan suara sangat luar biasa. Ini termasuk ringkikan keras dan, ketika dalam perebutan, seperti bebek ber-kwek

5. Anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis)


Quote
panjang ekor: 40 cm, Kepala+ panjang badan: 180 cm, jantan tinggi: 27-37 cm, betina height: 18-26 cm.
Spesies ini endemik untuk pulau Sulawesi Indonesia, di mana jangkauan membentang sekitar 5.000 km², Sesuai dengan namanya jenis ini mendiami hutan dataran rendah. Hal ini juga terjadi di daerah berawa dan di masa lalu tercatat dari daerah pesisir

6. Kelelawar berjenggot coklat dan ekor selubung (Taphozous achates)


Quote
kelelawar ini mesih memilki data yang kurang, tapi habitanya adalah ndonesia

7. Kus-kus Sulawesi (Strigocuscus celebensis)


Quote
pajang badan dan ekornya hampir sma loh gan Kepala-badan panjang: 294-380 mm, panjang ekor : 270-373 mm. Kuskus Sulawesi kecil adalah mungil, possum-seperti marsupial, dengan lembut, pucat dan bulunya agak jarang. Endemik dari Indonesia, kuskus ini hanya ada di Sulawesi dan pulau-pulau dekat Sangihe, Siau dan Muna

8. Anoa Pegunungan (Bubalus quarlesi)


Quote
Panjang kepala-badan: 150 cm, ekor: 24 cm, tinggi bahu: 70 cm, Tanduk: 15 - 20 cm
Anoa gunung adalah hewan yg terancam punah, hewan ini adalah subfamili sapi liar, namun karena ukurannya yang kecil, itu lebih mirip dengan rusa.
Anoa gunung hewan endemik Indonesia, ada hanya di provinsi Sulawesi dan pulau dekat Buton
Sangat sedikit yang diketahui tentang preferensi habitat anoa gunung, karena itu adalah pemalu dan sedikit yg mempelajarinya. Hewan ini diketahui hidup di ketinggian antara 500 dan 2000 meter, namun laporan-laporan berbeda pada habitat lain. Ada yang mengatakan bahwa anoa pegunungan mendiami wilayah hutan lebat yang vegetationally beragam, sedangkan laporan lainnya yang suka area hutan yang relatif terbuka dengan kepadatan tanaman adapun yg mengatakan padadi sekitar daerah terbuka dan sumber-sumber air

9. Jalak bali (Leucopsar rothschildi)



Quote
Panjang: 25 cm, Berat 85-90 gr
Populasinya sangat terancam,jalak Bali merupakan salah satu burung paling langka di dunia dan relatif baru bagi ilmu pengetahuan menjadi yang pertama dijelaskan pada 1912 oleh Walter Rothschild. pada jalak bali dewasa memiliki sayap putih dengan strip hitam, ekor tipis dan biru di sekitar mata. Hewan endemik bagi pulau Bali di Indonesia dan sebelumnya ditemukan di sepanjang barat laut dari pulau ketiga.Mendiami hutan monsun dan akasia sabana

Mencegah dan Mengatasi Rambut Rontok

sumber : http://www.dechacare.com/Mencegah-dan-Mengatasi-Rambut-Rontok-I756.html

Rambut yang rontok adalah sesuatu yang bisa menimbulkan kekecewaan dan kekhawatiran bagi seorang wanita. Sebaliknya rambut yang indah akan menambah rasa percaya diri pada si pemilik rambut.

Lalu bagaimana cara merawat dan mengatasi rambat yang mulai rontok. Berikut tips yang dapat di terapkan untuk mengatasi kerontokan rambut :

1. Makanlah makanan bergizi, terutama yang banyak mengandung protein dan zat besi. Protein sangat penting untuk pertumbuhan organ tubuh termasuk rambut. Sumber protein utama berasal dari ikan, telur, kacang kacangan, yogurt, kedelai dan lain lain.

2. Oleskan kondisioner yang mengandung ginseng agar rambut sehat berkilau dan tidakmudah patah.

3. Selagi Anda memakai kondisioner, sisirlah rambut dengan sisir bergigi jarang. Fungsinya agar rambut tidak kusut saat dibilas.

4. Pilih sampo herbal atau sampo yang ekstra ringan agar kulit kepala lebih nyaman.

5. Hindari menggunakan air panas saat keramas. Gunakan air dingin atau hangat kuku.

6. Keringkan rambut tanpa hairdryer dan juga jangan pakai handuk. Rambut yang dikucek-kucek dengan handuk akan mudah tercabut dari akarnya karena kulit kepala sangat lembab. Rambut cukup diangin-anginkan saja.

7. Pakaikan hair tonic atau serum untuk menyuburkan rambut. Hair tonic yang mengandung ginseng bagus untuk merangsang pertumbuhan rambut baru.

8. Sebisa mungkin hindari minuman yang mengandung kafein karena tidak baik bagi pertumbuhan rambut.

9. Keramaslah dengan sampo yang mengandung ginseng, yang berfungsi membersihkan rambut dari segala kotoran dan menguatkan batang rambut sehingga tidak mudah patah.

10. Gunakan masker rambut sebagai nutrisi untuk merawat dan memulihkan kesehatan dan keindahan rambut. Pakai 2-3 kali seminggu.

11. Kurangi penggunaan gel rambut, krim, minyak rambut, pewarna rambut dan spray rambut. Sebaiknya gunakanlah produk yang terbuat dari bahan alami.

12. Jika rambut masih terjadi kerontokan terus, periksakan ke dokter ahli dermatologi.

Macan Jawa & Bali sudah Punah. Bagaimana Mencegah Kepunahan Macan Sumatera ? •

sumber : http://m.politikana.com/baca/2010/02/09/macan-jawa-bali-sudah-punah-bagaimana-mencegah-macan-sumatera


Sungguh menyedihkan bagi anak bangsa yang termasuk pecinta alam ketika mendengar kabar bahwa Harimau Bali (Panthera tigris balica) dan Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) dinyatakan sudah punah. Itu berarti kira dan anak cucu kita hanya bisa mendengar cerita dan mendengar kedua jenis binatang tsb melalui buku atau film.

Kini ada lagi berita menyedihkan yang mengatakan bahwa Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) juga terancam Punah dalam 5 tahun mendatang. Harimau Sumatra merupakan satu dari lima subspisies harimau (Panthera tigris) di dunia yang masih bertahan hidup.

Hewan dari filum Chordata ini hanya dapat diketemukan di Pulau Sumatera, Indonesia. Populasinya di alam liar diperkirakan tinggal sekitar 300 ekor. Sumber lain (Alamendah’s blog) menyatakan bahwa Harimau Sumatera masih ada sekitar 400 – 500 ekor.

PENYEBAB KEPUNAHAN

Hal-hal yang menjadi penyebab hampir punahnya Harimau Sumatera, khususnya di profinsi Riau menurut Koordinator Monitoring Perdagangan Satwa World Wide Fund (WWF) Riau, Osmantri, di Pekanbaru (Minggu, 7/2/2010), ternyata meliputi dua hal utama (Media Indonesia / Penulis Bagus Himawan: 8/2/2010), yaitu:

1.Habitat yang semakin sempit

Lingkungan hidup atau habitat dari Harimau Sumatera akibat perkembangan kehidupan manusia, semakin lama menjadi semakin kecil. Hal ini terjadi terutama di Propinsi Riau. Ekosistem harimau di Riau saat ini sudah sangat kritis, banyak yang berubah fungsi menjadi perkebunan, Hutan Tanaman Industri (HTI) dan permukiman.

Menurut Osmantri, fungsi lahan tersebut membuat hampir 80 persen populasi harimau berkembang di luar kawasan habitatnya. Jika sudah begitu, terjadilah konflik dengan manusia yang bisa berlanjut dengan upaya untuk membunuh harimau tsb. Terbatasnya habitat juga menyebabkan Satwa ini menjadi sulit untuk berkembang biak.

Berdasarkan data dari hasil penelitian WWF Riau, 32 tahun yang lalu, populasi harimau di pulau Sumatra diperkirakan masih sekitar 1000 ekor. Sekarang jumlah harimau yang berhasil diidentifikasi berdasarkan belangnya tinggal 30 ekor saja atau sekitar 10 persen dari 300 ekor jumlah perkiraan populasi satwa liar tersebut di Pulau Sumatera.

Pada 1985, harimau sumatra masih bisa berkembang biak di habitatnya masing-masing. Tapi sejak kelapa sawit dan industri bubur kertas menjadi komiditi yang bernilai ekonomis tinggi, habitat harimau pun porakporanda.

2.Perburuan liar & penegakkan hukum yang lemah

Perburuan harimau yang makin liar oleh sekelompok orang yang hanya memikirkan keuntungan merupakan salah satu penyebab utama Harimau Sumatera terancam kepunahan.

Masalah ini diperberat lagi dengan penegakkan hukum yang masih lemah terhadap para pelakunya. Sejak 1998 hingga 2009, terdata 46 ekor harimau ditemukan mati akibat konflik dengan manusia dan perburuan. Dapat dikatakan bahwa sekitar tujuh ekor harimau mati di Riau setiap tahun.

Ternyata dari puluhan kasus tersebut, hanya tiga kasus saja yang berlanjut hingga di meja pengadilan yakni pada 2001, 2004 dan 2009. Angat disayangkan pengadilan belum memberi efek jera karena vonisnya cuma penjara selama setahun untuk semua pelaku tersebut.

Akibatnya hal ini membuat para pelaku lainnya tetap melakukan perburuan terhadap harimau Sumatra. Kabarnya mereka menggunakan jaringan antarprovinsi yang terjalin sangat rapi dan sulit dilacak.

Hal yang sangat memprihatinkan adalah ternyata jaringan perdagangan itu kerap dilindungi oleh oknum pemerintah hingga pemodal besar yang bermuara ke Singapura dan Malaysia.

Diperkirakan setidaknya ada 24 pemburu harimau aktif yang menyalurkan hasil buruan ke 34 penampung dari yang kecil hingga penampung besar di Singapura dan Malaysia.

Di Pekanbaru, disinyalir sedikitnya ada sembilan toko emas dan dua toko obat cina yang menjual bagian tubuh harimau dengan leluasa.

SOLUSI

Sedikitnya ada 3 hal yang harus dibangun di dalam upaya mencegah kepunahan Harimau Sumatera yang merupakan aset bagsa ini, yaitu:

1.Peran pemerintah

Kepunahan Harimau Sumatera hanya bisa dilakukan dengan peran aktif yang maksimal dari instansi pemerintah terkait seperti Depertemen Kehutanan, Kementerian Lingkungan hidup, dan instansi lain yang terkait dengan pembuatan UU atau aturan hukum yang berat dan penegakkan hukum yang tegas serta konsisten terhadap para pemburu liar Harimau Sumatera..

2.Peran serta masyarakat

Untuk mencegah kepunahan Harimau Sumatera ini juga diperlukan peran aktif masyarakat untuk melaporkan keberadaan Harimau Sumatera yang mungkin saja berkeliaran karena habitatnya yang semakin mengecil. Masyarakat juga perlu melaporkan adanya perburuan liar oleh oknum-oknum tertentu terhadap Harimau Sumatera.

3.Pembentukan Pusat Penangkaran Harimau Sumatera

Pemerintah dan mayarakat pencinta binatang / lingkungan hidup perlu memikirkan upaya untuk membangun pusat penangkaran Harimau Sumatera agar hewan ini tidak punah seperti harimau Jawa dan Bali.

Syukurlah saat ini untuk mencegah kepunahan Harimau Sumatera, Taman Safari Indonesia telah ditunjuk oleh 20 kebun binatang didunia sebagai pusat penagkaran Harimau Sumatera, studbook keeper, dan tempat penyimpanan sperma beku (Genome Rescue Bank) untuk Harimau Sumatera.